Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) peserta lomba gerak jalan di Kabupaten sampang mengalami pingsan diduga karena kelelahan, Kamis (11/8/2022).
Para peserta tersebut pingsan setelah tiba di garis finish. Mereka yang pingsan langsung dievakuasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta tim medis dari Dinas Kesehatan dan PMI untuk dilakukan pertolongan dan perawatan.
Satu persatu peserta yang pingsan langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulans untuk dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Sementara, pelajar yang sudah siuman dan kembali sehat langsung diperbolehkan pulang.
“Mereka pingsan akibat kelelahan juga tegang selama perjalanan lomba. Namun berkat kesigapan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) beserta tim medis semua bisa tertangani dengan baik,” ujar Halimah salah satu anggota PMI Sampang.
Ia menjelaskan, peserta lomba gerak jalan menempuh jarak sepanjang 8 kilometer melintasi jalan protokol di Kabupaten sampang. Cuaca yang panas dan terik diduga membuat sejumlah peserta mengalami kelelahan hingga dehidrasi.
“Satu persatu peserta yang pingsan langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit. Korban yang mengalami pingsan kebanyakan pelajar putri dari SMA negeri dan swasta,” tuturnya.
“Mereka rata-rata mengalami pusing dan mata berkunang-kunang seusai mengikuti lomba gerak jalan. Selain itu, ada beberapa peserta sempat kejang-kejang dan kaki kram akibat kecapean,” terangnya.
Pantauan salsabilafm.com, tim medis sempat kewalahan saat memberikan pertolongan pertama. Sebab, jumlah korban pingsan terus bertambah banyak dalam hitungan menit. (Mukrim)