Hemat Anggaran, Dishub Sampang Akan Kurangi Jam Nyala PJU

Spread the love

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelontorkan miliarian rupiah per tahun untuk membayar tagihan listrik penerangan jalan umum (PJU). Saat ini, anggaran yang disiapkan mencapai Rp. 6,4 miliar. Anggaran tersebut dinilai harus terus ditambah karena diproyeksikan tidak cukup.

Setiap bulan, biaya yang harus dikeluarkan pemerintah bisa mencapai Rp. 500 juta untuk 8.000 titk PJU. Anggaran Rp 6,4 miliar tersebut saat ini sudah terserap Rp. 6 miliar. Dengan demikian, anggaran untuk biaya lisrik PJU yang belum terserap tersisa Rp. 400 juta.

Kabid Hubungan Darat Dinas Perhubungan Sampang, Hery Budiyanto mengatakan, kekurangan anggaran tersebut sudah diprediksi dari awal dan pemerintah telah menambahnya.

“Pemkab harus mengalokasikan anggaran tambahan untuk biaya listrik PJU di perubahan anggaran keuangan (PAK) senilai Rp. 400 juta. Dengan begitu, biaya listrik PJU yang tersedia saat ini Rp. 800 juta,” katanya.

Pihaknya memprediksi, anggaran ini masih belum aman karena  uang tambahan tersebut belum tentu cukup memenuhi kebutuhan pembayaran listrik hingga akhir tahun 2023. “Sebetulnya kami mengusulkan ditambah Rp. 900 juta,” imbuhnya.

Anggaran tahun ini sejatinya lebih rendah dari anggaran tahun 2022. Tahun lalu sebesar Rp. 7,2 miliar. Lebih besar dibandingkan dengan anggaran tahun ini, hanya senilai Rp. 6,4 miliar.

Dishub akan mencari formulasi untuk bisa mengurangi beban biaya tagihan listrik PJU. Salah satunya mengurangi masa nyala PJU, jika biasanya PJU menyala 11 jam, akan dikurangi menjadi 10 jam.

”Awalnya masa nyala lampu PJU itu 12 jam, kami sudah mengurangi menjadi 11 jam agar biaya listrik tidak terlalu besar. Mungkin nanti kami kurangi lagi menjadi 10 jam saja,” jelasnya

Bukan hanya itu, pihaknya akan terus berupaya menekan biaya tagihan listrik PJU agar tidak membengkak. Sehingga alokasi anggarannya cukup membiayai listrik PJU untuk tahun ini.

“ Tahun ini kami lebih menekankan memakai lampu Light Emitting Diode (LED) ketimbang lampu yang warna kuning. Sebab LED itu lebih hemat daya,” tutupnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles