Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sampang menggelar Musyawarah Daerah Ke-VI, Senin (14/12/20) di Pendopo Trunojoyo Sampang. Bupati H. Slamet Junaidi nampak hadir beserta beberapa Forkopimda setempat.
Sebanyak 54 peserta Musda yang terdiri dari Perwakilan MUI Kecamatan, Pimpinan Ormas dan Pondok Pesantren hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
Ketua MUI Kabupaten Sampang, KH. Bukhari Maksum menyampaikan bahwa Musda merupakan agenda rutin MUI yang dilakukan lima tahun sekali dalam rangka pemilihan pengurus kabupaten.
“Pemilihan Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan perangkat-perangkatnya kurang lebih 40 pengurus, dalam rangka mengurus kegiatan MUI di Sampang,” ucapnya.
Dalam pemilihan ini, dibentuk tim formatur yang berjumlah 9 orang, terdiri dari 2 pengurus lama, 3 perwakilan kecamatan, 1 Pimpinan Pesantren, Ormas (NU dan Muhammadiyah) 1 orang serta 1 Dewan pertimbangan.
“Tidak ada kriteria khusus dalam pemilihan, yang jelas harus muslim, berakal, berindikasi baik, integritas jelas bagus, punya kepedulian terhadap MUI, dan tidak terafiliasi dengan partai,” tuturnya.
Intinya, sosok yang mampu mewujudkan optimalisasi kinerja MUI dalam rangka mempertahankan aqidah dan syariat di setiap dimensi kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas diadakannya Musda ke- VI. Disampaikan bahwa MUI adalah perwakilan dari suara para ulama di Sampang.
“Sesuai namanya, tentunya MUI bisa membawa aspirasi dari seluruh ulama di Kab. Sampang. MUI Sampang harus bisa mewakili apa yang menjadi kemauan dan saran kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi,” jelasnya.
“Maka saya berharap, semenjak kepemimpinan kami, antara ulama dan umara ada sinergi, kebersamaan, dan persatuan persepsi bagaimana membangun Sampang,” tutupnya. (Romi)