Pasar murah Bulan Suci Ramadhan Kabupaten Sampang di Tahun 2021, dipastikan tidak bisa digelar, sebab masih dalam masa pandemi Covid-19.
Ini merupakan tahun kedua Pasar Murah Ramadhan di Kota Bahari tidak bisa dilaksanakan, karena Refocusing anggaran sebagai dampak Virus Corona.
Dikemukakan langsung oleh Abdus Sukur selaku Kasi Perdagangan dan Informasi Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang, bahwa program Pasar Murah Ramadhan tahun ini tidak ada, sesuai penjelasan dari Bulog Provinsi, sebab ada pemangkasan anggaran secara nasional.
“Yang kedua dari pihak instansi terkait, seperti Diskopindag sendiri juga tidak ada,” ucapnya.
Akan tetapi, sebagai antisipasi lonjakan harga di Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya akan intens melakukan koordinasi dengan pemerintah, khususnya pihak Bulog.
“Langkah – langkah dari Bulog nya bagaimana, Disini (Diskopindag) antisiapsinya hanya melakukan pemantauan saja, untuk program kesana terkait subsidi, anggaran subsidinya tidak ada,” lanjutnya.
Sedangkan dari 12 Pasar tradisional di 13 Kecamatan yang ada, hanya Pasar Srimangunan dan Pasar Rongtengah menjadi pasar rujukan dalam pengambilan sampel harga.
“Dengan centra pedagang besarnya ini berada di Kota, jadi bisa dipastikan Pasar Murah tidak ada berdasarkan penjelasan Bulog Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (Abbaz)